Tuhan mungkin berkata lain.
Tuhan mungkin tau apa yang aku butuhkan tapi bukan aku
inginkan,tuhan tau segala hal,karena dia maha kuasa di alam semesta ini.Tuhan
jika engkau memperbolehkan aku untuk menemuimu,hal aku lakukan pertama ialah
bertanya kepada mu’’Tuhan apa yang engkau ingin tunjukan kepadaku ini?Mengapa
engkau memberikan cobaan yang bertubi-tubi di tahun ini? tuhan tau apakah yang kubayangkan waktu saat SMA
itu? Hal-hal yang indah yang ada dibenakku pada saat itu,Namun aku tak mengira
untuk mencapai kebahagian itu tidaklah
mudah,butuh pengorbanaan, dan kerja keras.Jatuh bangun yang aku
alami.Namun pada akhirnya ini bukan jalanku,bukan yang ada benakku saat itu,dan
bukan yang engkau izinkan.Sedih,,sakit mungkin yang aku alami .bahkan jika aku
mengingatnya selalu meneteskan air mata,tak terbendung seberapa aku harus
menahan tangisan tersebut.Mungkin jika melihatku dengan tawa,senang tanpa ada
merasakan rasanya “sakit” salah,sesungguhnya aku merasakan sedih dan
kecewa.Namun tuhan adalah makhluk yang adil,mungkin aku diharuskan untuk tetap
berjuang,tetap sabar dan sedikit obat untuk mengobati luka yaitu bertemu
teman-teman yang “sederhana’.’ sesungguhnya tuhan tau siapa kita,tuhan tau aku
tak membutuhkan teman yang kaya maupun cantik.Tetapi kata sederhana ialah kata
yang tepat.tidak muluk-muluk tetapi kebersamaannya.Mungkin kita selama ini
hanya menuntut kepada Tuhan untuk memberikan yang kita inginkan tetapi
sesungguhnya tuhan tau apa yang terbaik dari yang terbaik menurutnya.Kita hanya
bisa mengikuti scenario dari sutrada yang diberikan.Tuhan Maafkan aku,selalu
menuntutmu dan tak pernah berterima kasih kepada mu apa yang engkau berikan,tak
terhitung seberapa banyaknya yang engkau berikan,namun ketika engkau tidak
memberikan yang kuinginkan aku malah menjahuimu,membencimu dan
lain-lain.Mungkin aku manusia yang bodoh melakukan itu.Tapi tuhan,jika engkau
memberikanku kesempatan untuk memperjuangkan yang kuinginkan apa engkau
berikan?
0 komentar:
Posting Komentar